Sistempernapasan atau sistem respirasi adalah sistem organ yang digunakan untuk pertukaran gas.Pada hewan berkaki empat, sistem pernapasan umumnya termasuk saluran yang digunakan untuk membawa udara ke dalam paru-paru di mana terjadi pertukaran gas. Diafragma menarik udara masuk dan juga mengeluarkannya. Berbagai variasi sistem pernapasan ditemukan pada berbagai jenis makhluk hidup.
1 Manakah dari reaksi dibawah ini secara tepat menggambarkan peristiwa katabolisme? a. Penyusunan asam amino menjadi protein yang membutuhkan NADH2 b. penyusunan basa nitrogen menjadi asam nukleat dengan membutuhkan NADH2 c. Pemecahan gula menjadi polisakarida dengan mengeluarkan ATP d. Pemecahan karbohidrat menjadi CO2 dan H2O yang
Perhatikangambar dibawah ini untuk melihat struktur Lewis masing-masing unsur. Atom F punya satu elektron yang tidak berpasangan, dan elektron inilah yang akan dipakai untuk berikatan secara kovalen dengan 1 elektron dari S, disebabkan SF4 membutuhkan 4 atom F maka elektron S yang tersisa adalah 2 dan ini menjadi pasangan elektron bebas.
Metabolismeadalah segala proses reaksi kimia yang terjadi di dalam makhluk hidup. Di dalam proses ini makhluk hidup mendapat, mengubah dan memakai senyawa kimia di sekitarnya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Metabolisme meliputi proses sintesis dan proses penguraian senyawa atau komponen dalam sel hidup.
Dilansirdari Ensiklopedia, Peristiwa dibawah ini yang tergolong reaksi kimia adalahperistiwa dibawah ini yang tergolong reaksi kimia adalah Pembuatan karamel. Penjelasan. Kenapa jawabanya bukan A. Pelarutan gula dalam air? Nah ini nih masalahnya, setelah saya tadi mencari informasi, ternyata jawaban ini lebih tepat untuk pertanyaan yang lain.
13Mana diantara kalimat dibawah ini yang paling betul a.Internet sama saja dengan www Beberapa peristiwa penting yang berhubungan dengan perkembangan TIK pada masa modern adalah sebagai berikut. Salah satu fungsi dari membran sel adalah sebagai lalu lintas molekul dan ion secara dua arah. Molekul yang dapat melewati membran sel antara
. Proses Katabolisme Kabohidrat, Lemak dan Protein – Apa itu katabolisme? Apakah pengertian dari katabolisme? Apa yang dimaksud dengan katabolisme karbohidrat? Apa saja yang termasuk katabolisme? Apa yang dimaksud dengan katabolisme dan contohnya? Apa saja hasil katabolisme karbohidrat? Apa yang dimaksud dengan katabolisme protein? Langkah Langkah katabolisme? Baca Juga Reaksi Anabolisme Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas materi tentang pengertian katabolisme, jenis, proses, contoh, perbedaan katabolisme dan anabolisme secara lengkap. Katabolisme adalah reaksi pemecahan molekul-molekul besar yng kompleks menjadi molekul-molekul kecil yang lebih sederhana. Berikut akan dibahas proses pemecahan atau katabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. Katabolisme merupakan jenis metabolisme yang merombak substrat kompleks molekul organik menjadi komponen penyusunnya dengan melepaskan energi yang umumnya dalam bentuk ATP. Lebih singkatnya, arti katabolisme adalah energi yang dihasilkan ketika tubuh mencerna molekul kompleks menjadi lebih sederhana. Jenis-Jenis Katabolisme Berikut ini macam-macam jenis katabolisme, diantaranya yaitu Katabolisme Kabohidrat Pengertian katabolisme kabohidrat adalah proses pemecahan molekul-molekul karbohidrat ketika terjadi pencernaan makanan. Saat pencernaan kabohidrat, molekul karbohidrat kompleks polisakarida akan diuraikan menjadi molekul karbohidrat sederhana monosakarida. Proses pencernaan tersebut berlangsung secara enzimatis atau dibantu oleh enzim. Pada saat perombakan karbohidrat ini akan dihasilkan energi. Energi tersebut akan digunakan untuk berbagai keperluan hidup sel seperti untuk bergerak, pembelahan, transportasi zat juga penyusunan molekul organik yang besar. Katabolisme bisa terjadi melalui respirasi selular, yaitu proses menghasilkan ATP dengan menggunakan oksigen akhir akseptor elektronnya. Berdasarkan keterlibatan oksigen dalam prosesnya, ada dua jenis respirasi seluler yaitu Respirasi aerob, yaitu respirasi yang membutuhkan oksigen 02 dan melepaskan karbondioksida CO2 yang akan menghasilkan glukosa. Respirasi anaerob fermentasi, yaitu respirasi yang tidak memerlukan oksigen bebas untuk membentuk glukosa dan energi. Respirasi Aerob Respirasi adalah peristiwa oksidasi biologis yang menggunakan oksigen sebagai akseptor penerima elektron terakhirnya. Dalam proses ini, oksigen direduksi menjadi air H2O. Mula-mula, elektron dan hidrogen yang bebas ditangkap oleh NAD nicotinamide adenine dinucleotide, yaitu suatu substansi yang berasal dari vitamin niasin menjadi NADH2, kemudian atom hidrogen dan elektron diberikan pada oksigen melalui sistem transpor elektron sehingga menghasilkan NAD dan H2O kembali Tahapan Respirasi Aerob Berikut ini uraian tahap-tahap proses respirasi aerob yang dilalui oleh molekul glukosa di dalam sel secara sempurna Glikolisis Glikolisis adalah peristiwa penguraian glukosa suatu senyawa kimia dengan 6 atom karbon menjadi 2 asam piruvat suatu senyawa dengan 3 atom karbon. Reaksi glikolisis terjadi dalam sitoplasma sel sitosol. Baca Juga Pengertian Metabolisme Pembentukan Asetil Koenzim A Molekul piruvat yang terbentuk pada glikolisis memasuki mitokondria dan diubah menjadi asetil koenzim A asetil KoA. Dalam reaksi yang kompleks, piruvat mengalami dekarboksilasi oksidatif. Pertama, gugus karboksil dilepaskan sebagai karbon dioksida yang selanjutnya berdifusi ke luar sel. Kemudian, dua karbon yang tersisa dioksidasi dan hidrogen, yang dilepaskan dalam proses oksidasi, diterima oleh NAD+. Akhirnya, oksidasi dua gugus karbon, yaitu gugus asetil, melekat pada gugus sulfidril koenzim A KoA-SH untuk membentuk asetil koenzim A. Koenzim A dibentuk di dalam sel dari salah satu vitamin B, yaitu asam pantotenat. Reaksi pembentukan asetil KoA dikatalisis oleh suatu kompleks multienzim yang mengandung beberapa salinan dari tiap tiga enzim yang berbeda. Siklus Krebs Siklus krebs atau siklus asam sitrat atau siklus asam trikarboksilat ditemukan oleh Sir Hans Krebs 1937. Pada kondisi aerob, glukosa yang telah diubah menjadi asam piruvat melalui glikolisis akan dioksidasi secara sempurna menjadi air dan karbon dioksida melalui siklus asam sitrat. Reaksi siklus asam sitrat terjadi di dalam matriks mitokondria. Sebelum memasuki siklus asam sitrat, asam piruvat 3 atom karbon harus dioksidasi terlebih dahulu menjadi asetil koenzim A atau asetil KoA 2 atom karbon. Siklus krebs terjadi di dalam mitokondria dan dikatalisis oleh enzim piruvat dehidrogenase. Transpor Elektron Fosforilasi Oksidatif Transpor elektron adalah tahap akhir dari respirasi sel. Transpor elektron terjadi pada membran sebelah dalam mitokondria. Pada reaksi transpor elektron ini, aliran elektron dari senyawa organik menuju oksigen akan menghasilkan energi untuk membuat ATP dari ADP dan fosfat. Fermentasi Respirasi Anaerob Fermentasi adalah proses penguraian senyawa organik untuk mendapatkan energi tanpa menggunakan oksigen sebagai akseptor elektron terakhirnya. Ada berbagai macam jenis fermentasi berdasarkan hasil akhir substratnya, misalnya fermentasi alkohol dan fermentasi asam laktat. Fermentasi Alkohol Proses fermentasi alkohol berlangsung dalam kondisi anaerob sehingga asam piruvat yang terbentuk pada akhir glikolisis tidak berubah menjadi asetil koenzim A. Asam piruvat akan mengalami dekarboksilasi menjadiasetaldehid dengan dikatalis oleh enzim piruvat dehidrogenase. asetaldehid kemudian mengalami reduksi menjadi alkohol dengan bantuan enzim alkohol dehidrogenase. Baca Juga Pengertian Silkus Krebs Fermentasi Asam Laktat Dalam proses fermentasi asam laktat, asam piruvat tidak diubah menjadi asetil KoA untuk diteruskan ke siklus krebs, tetapi menjadi asam laktat. Proses perubahan asam piruvat menjadi asam laktat dikatalis oleh enzim laktat dehidrogenase. Katabolisme Lemak dan Katabolisme Protein Selain karbohidrat, lemak dan protein juga dapat dirombak untuk mendapatkan energi. Energi yang dihasilkan katabolisme protein lebih sedikit dibandingkan melalui katabolisme karbohidrat, sedangkan katabolisme lemak menghasilkan energi dua kali lebih banyak perunit massa. Lemak menjadi salah satu sumber energi bagi tubuh, bahkan kandungan energinya paling tinggi diantara sumber energi lain, yaitu sebesar 9 kkal/gram. Perombakan lemak dimulai ketika lemak berada didalam sistem pencernaan makanan. Lemak akan dirombak menjadi asam lemak dan gliserol. Gliserol tersebut merupakan suatu senyawa yang mempunyai 3 atom C adalah hasil pemecahan lemak kemudian diubah menjadi gliseraldehid 3-fosfat, selanjutnya gliseraldehid 3-fosfat mengikuti jalur glikolisis akan menjadi piruvat. Asam lemak sendiri akan pecah menjadi molekul-molekul yang mempunyai 2 atom C, selanjutnya akan diubah lagi menjadi asetil koenzim A. Dengan demikian, satu molekul glukosa akan menghasilkan 2 asetil koenzim A dan 1 molekul lemak yang memiliki C sejumlah 18 dapat menghasilkan 10 asetil koenzim A, sehingga diketahui bahwa selama dalam proses katabolisme, energi yang dihasilkan lemak jauh lebih besar dibandingkan dengan energi yang dihasilkan karbohidrat. Perlu diingat bahwa 1 gram karbohidrat dapat menghasilkan energi sebesar 4,1 kalori, sedangkan 1 gram lemak bisa menghasilkan energi sebesar 9 kalori. Sedangkan, protein adalah biomolekul yang tersusun daru asam-asam amino. Meski protein bukan sumber energi utama bagi tubuh, oksidasi asam amino bisa memberikan sekitar 10% dari total energi yang diperlukan tubuh. Didalam sistem pecernaan makanan, protein dapat dirombak oleh enzim protease menjadi peptida yang lebih sederhana, yaitu asam amino . Kemudian, asam amino tersebut mengalami deaminasi, yaitu pemutusan gugus amino dari asam amino. Hubungan Katabolisme Karbohidrat dengan Lemak Lemak merupakan sumber energi dalam tubuh sebab lemak mengandung banyak atom hidrogen. Akan tetapi untuk memanfaatkan lemak menjadi energi, lemak harus di rombak menjadi molekul yang lebih sederhana. Hidrolisis lemak adalah tahapan pemecahan lemak menjadi gliserol dan asam lemak dan dalam bentuk tersebut lemak baru bisa digunakan sebagai energi. Gliserol bisa masuk proses glikolisis dalam bentuk gliseraldehid 3 forsfat G3P sehingga produksi asam piruvat akan bertambah, Asam lemak juga bisa masuk ke dalam siklus Krebs setelah mengalami beta-oksidasi menjadi Asetil Ko-A. Dengan begitu sumber bahan siklus Krebs bertambah dan ATP untuk digunakan sebagai energi semakin banyak. Baca Juga Proses Fotosintesis Hubungan Katabolisme Karbohidrat dengan Protein Protein dalam tubuh tersusun dari molekul kompleks sehingga tak bisa digunakan sebagai energi. Untuk itu, protein harus dicerna menjadi asam amino terlebih dahulu. Dengan bantuan enzim, asam amino bisa masuk ke proses glikolisis sehingga meningkatkan produksi asam piruvat yang kemudian menuju siklus krebs. Sedangkan, asam amino yang tak masuk ke dalam siklus krebs akan mengalami deaminasi dan membentuk NH3. NH3 yang tidak terserap dalam tubuh akan dikeluarkan dalam bentuk urin. Contoh Katabolisme Berikut ini beberapa contoh katabolisme, diantaranya Respirasi aerob Respirasi anaerob fermentasi Pencernaan karbohidrat dari nasi yang masuk ke dalam tubuh, karbohidrat akan diubah menjadi disakarida dan dipecah lagi menjadi monosakarida glukosa. Glukosa merupakan bagian terkecil dari hasil katabolisme karbohidrat yang akan diserap tubuh masuk ke dalam aliran darah. Olahraga fisik aerobik yang bermanfaat membakar kalori dan lemak. Perbedaan Katabolisme dan Anabolisme Adapun perbedaan anabolisme dan katabolisme Wiradikusumah, 1985, diantaranya Anabolisme adalah proses sintesis molekul kimia kecil menjadi molekul yang lebih besar, sedangkan katabolisme adalah proses penguraian molekul besar menjadi molekul kecil. Anabolisme membutuhkan energi, sedangkan katabolisme melepaskan energi. Anabolisme berupa reaksi reduksi, sedangkan katabolisme berupa reaksi oksidasi. Hasil akhir anabolisme seringkali disebut sebagai senyawa pemula katabolisme. Baca Juga Fungsi Ribosom Demikian artikel pembahasan tentang pengertian katabolisme, jenis, proses, contoh, perbedaan katabolisme dan anabolisme secara lengkap. Semoga bermanfaat
Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Biologi ★ SMA Kelas 12 / Biologi SMA Kelas 12 IPAReaksi di bawah ini yang secara tepat menggambarkan peristiwa katabolisme adalah……..A. Pemecahan gula menjadi polisakarida dengan menghasilkan ATPB. Pemecahan karbohidrat menjadi CO2 dan H2O dengan menghasilkan ATPC. Pemecahan karbohidrat menjadi CO2 dan H2O dengan membutuhkan ATPD. Penyusunan asam amino menjadi protein dengan membutuhkan NADH2E. Penyusunan basa nitrogen menjadi asam nukleat dengan membutuhkan NADH2Pilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya MID Semester Biologi SMA Kelas 12 Fakhri mengamati faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada biji padi. Empat varietas ditanam pada suhu dan kelembapan yang sama . hasil akhir pengamatan di peroleh data sebagai berikut. Berdasarkan tabel tersebut, faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan padi adalah…. ___ A. PupukB. KelembapanC. HormonD. MineralE. GenCara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia. Materi Latihan Soal LainnyaPTS PPKn SMA Kelas 12IPS Tema 2 SD Kelas 6Gerak Ritmik - Penjaskes PJOK SD Kelas 6UKK Tema 7 SD Kelas 2Bab 1 - PAI SMP Kelas 8Try Out IPS SD Kelas 6Ulangan Bahasa Indonesia Tema 9 SD Kelas 4Tema 4 Subtema 1 IPS SD Kelas 6PTS Bahasa Mandarin Semester 1 Ganjil SD Kelas 3Bahasa Inggris Bab 3 - SMP Kelas 8 Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia.
Reaksi di bawah ini yang secara tepat menggambarkan peristiwa katabolisme adalah? Pemecahan karbohidrat menjadi CO2 dan H2O dengan menghasilkan ATP Penyusunan asam amino menjadi protein dengan membutuhkan NADH2 Penyusunan basa nitrogen menjadi asam nukleat dengan membutuhkan NADH2 Pemecahan gula menjadi polisakarida dengan menghasilkan ATP Kunci jawabannya adalah A. Pemecahan karbohidrat menjadi CO2 dan H2O dengan menghasilkan ATP. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, reaksi di bawah ini yang secara tepat menggambarkan peristiwa katabolisme adalah pemecahan karbohidrat menjadi co2 dan h2o dengan menghasilkan atp.
- Metabolisme adalah proses tubuh dalam mencerna makanan, menghasilkan energi, dan membentuk molekul lain yang diperlukan tubuh untuk berkembang. Proses metabolisme terbagi menjadi dua yaitu anabolisme dan katabolisme. Untuk mengetahui bagaimana proses katabolisme dilakukan dan contoh dari proses anabolisme dan katabolisme, marilah kita simak penjelasan berikut ini!Soal dan Pembahasan 1. Berikut ini merupakan pernyataan mengenai metabolisme a. Asam piruvat menjadi asetil Ko-A b. Membutuhkan oksigen sebagai akseptor elektron c. Pembuatan molekul kompleks dari molekul sederhana d. Membutuhkan NADPH sebagai sumber elektron e. Menghasilkan ATP dan CO2 f. Mengubah energi cahaya menjadi energi kimia g. Merupakan proses endorgenik Penyataan yang terkait dengan proses katabolisme adalah… Jawaban a, b, dan e Pemecahan asam piruvat menjadi asetil ko-A disebut dengan proses dekarboksilasi oksidatif yang berada pada jalur respirasi oksidatif adalah salah satu tahapan dalam pemecahan glukosa menjadi molekul yang lebih sederhana atau disebut dengan katabolisme. Baca juga Katabolisme Karbohidrat Perbedaan Respirasi Aerob dan Anaerob Katabolisme membutuhkan oksigen sebgai reseptor elektron, inilah salah satu alasan mengapa kita bernafas menghirup oksigen. Katabolisme memecah molekul kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana. Katabolisme adalah proses awal pencernaan makanan yang dilakukan oleh tubuh makhluk hidup. Mengubah energi cahaya menjadi energi kimia sama dengan menyusun molekul sederhana menjadi molekul kompleks atau yang dinamakan anabolisme, bukan katabolisme. Katabolisme merupakan proses eksorgenik karena menghasilkan energi sebagai hasilnya, tidak seperti anabolisme yang merupakan reaksi endogernik karena menggunakan energi untuk reaksinya.
- Setiap makhluk hidup membutuhkan energi yang hanya bisa didapatkan melalui proses metabolisme. Metabolisme dapat diartikan sebagai rangkaian proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup. Dalam proses metabolisme, makanan akan dirombak melalui reaksi kimia sehingga bisa membebaskan energi. Energi inilah yang kemudian dimanfaatkan makhluk hidup untuk beraktivitas sekaligus untuk pertumbuhan dan perbaikan sel. Metabolisme selalu terjadi dengan bantuan katalisator enzim yang berfungsi mempercepat laju reaksi kimia. Karena itulah metabolisme kerap disebut sebagai reaksi enzimatis. Metabolisme sendiri terbagi menjadi dua, yaitu katabolisme dan anabolisme. Secara sederhana, katabolisme adalah proses pembongkaran atau penguraian, sedangkan anabolisme merupakan proses pembentukan. KatabolismeKatabolisme juga sering disebut sebagai desimilasi dan berkaitan dengan proses pembongkaran atau penguraian. Mengutip Modul PJJ IPA untuk SMP, katabolisme adalah reaksi kimia yang berkaitan dengan proses penguraian molekul kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana untuk menghasilkan energi. Contoh katabolisme adalah respirasi. Respirasi dikategorikan sebagai katabolisme karena di dalamnya terjadi penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana yang disertai pelepasan energi. Berdasarkan kebutuhan oksigen, respirasi dibagi menjadi dua macam, yaitu 1. Resporasi aerob Respirasi aerob adalah respirasi yang membutuhkan oksigen dari udara bebas untuk menghasilkan energi. Contohnya adalah respirasi sel yang dilakukan oleh mitokondria untuk menghasilkan energi dari sumber nutrisi yang dimiliki. 2. Respirasi anaerob Respirasi anaerob adalah respirasi yang dapat menghasilkan energi tanpa menggunakan oksigen. Respirasi anaerob juga sering disebut dengan fermentasi. Ada beberapa organisme yang melakukan respirasi anaerob, contohnya bakteri dan protista yang hidup di tempat yang miskin oksigen. AnabolismeAnabolisme juga disebut sebagai asimilasi dan berkaitan dengan proses penyusunan atau pembentukan senyawa tertentu. Anabolisme dapat didefinisikan sebagai rangkaian reaksi kimia yang berkaitan dengan proses pembentukan molekul kompleks dari molekul sederhana. Anabolisme adalah kebalikan dari katabolisme. Bila katabolisme menghasilkan energi, maka proses anabolisme membutuhkan energi. Contoh anabolisme adalah fotosintesis yang membutuhkan energi cahaya matahari. Fotosintesis biasa dilakukan oleh makhluk hidup yang memiliki klorofil, contohnya tumbuhan. Fotosintesis adalah proses mengubah zat anorganik menjadi zat organik yang dilakukan klorofil dengan bantuan cahaya matahari. Mengutip buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII, saat fotosintesis terjadi dalam daun, air H2O dan karbon dioksida CO2 mengalami reaksi kimia dibantu oleh cahaya matahari yang diserap klorofil. Reaksi ini menghasilkan oksigen O2 dan glukosa C6H12O6 yang menjadi makanan bagi tumbuhan juga Waktu Makan Bisa Pengaruhi Metabolisme dan Berat Badan Seseorang Bagaimana Perubahan Metabolisme Tubuh Saat Puasa? Baca juga artikel terkait atau tulisan menarik lainnya Erika Erilia - Pendidikan Kontributor Erika EriliaPenulis Erika EriliaEditor Yulaika Ramadhani
reaksi dibawah ini yang secara tepat menggambarkan peristiwa katabolisme adalah